Kirimkan Kertas Kerja dan Waktu Dengan Sistem Kontrol Akses

Sistem Kontrol Akses

Akses Kata berarti untuk memberikan wewenang kepada pengguna untuk salah satu tugas. Ada makna yang sama dalam memahami konsep sistem kontrol akses. Ini menyatakan bahwa memberikan otorisasi kepada setiap individu untuk periode yang lebih pendek atau waktu yang cukup lama menjadi lebih mudah untuk mengelola dan mengintegrasikan sesuai. Ada kebutuhan untuk mengelola dan menangani tingkat keamanan yang tinggi sehingga waktu yang disimpan, kertas kerja berkurang dan juga operasi dan biaya pemeliharaan berkurang.

Kita sering mengatakan bahwa sistem kontrol akses adalah sistem yang kuat yang memantau bahkan yang terkecil dari sistem di gedung-gedung besar, organisasi dan lembaga untuk keamanan yang lebih baik dan kehandalan. Dengan menggunakan sistem ini, tugas-tugas penting dapat dipantau dan ditangani sangat efisien. Ada beberapa manfaat utama dalam hal dengan sistem kontrol akses:

1. Ini menangani situasi kritis yang sangat cerdas dan cepat merespon setiap ancaman keamanan dan isu-isu sekitar.

2. Dalam kasus ancaman apapun, manajemen menerima pemberitahuan alarm langsung sehingga langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah terjadi terjadi.

3. Sistem ini dipasang dengan cepat dan menghemat banyak waktu.

4. Hal ini juga menghemat banyak kertas kerja sebagai catatan secara otomatis disimpan dalam database dan dapat diakses setiap waktu untuk memverifikasi catatan karyawan dalam organisasi.

5. Ini memberikan fleksibilitas dalam setiap jenis lingkungan dan dengan demikian dipercaya oleh sebagian besar pelanggan.

Untuk menerapkan sistem kontrol akses, kami memiliki 3 jenis kontrol:

1. Kontrol Fisik: Menyediakan keamanan dan akses ke komputer pribadi seseorang atau sekelompok komputer. Kontrol akses fisik dapat berhubungan dengan manusia dan sistem alternatif memberikan kewenangan kepada individu untuk bekerja pada kontrol tersebut. Beberapa contoh kontrol fisik meliputi: Alarm, Petir, Kunci, penjaga keamanan, dll

2. Kontrol Logical: Jenis kontrol yang digunakan untuk membatasi akses ke sistem untuk pengguna yang tidak sah. Melindungi dan membatasi jumlah sumber daya yang tersedia. Kontrol logis juga dikenal sebagai kontrol teknis. Beberapa contoh termasuk: Router, Enkripsi Software, Smart-Card, Firewall, Access Control Lists (ACL), dll

3. Kontrol Administratif: Ini adalah kontrol yang ditangani di bawah pengawasan manajemen dan administrasi dengan perencanaan yang tepat, struktur, kesadaran keamanan bersama dengan daftar kebijakan dan prosedur. Beberapa contoh termasuk: Testing, Job-rotasi, investigasi, dll

Biometrics adalah salah satu contoh besar dari sistem kontrol akses dalam hal keamanan jaringan, keamanan rumah dan lain-lain. Jika orang-orang masih menggunakan metode kuno untuk mengamankan data mereka, sistem, rumah, dll mereka menurunkan penemuan teknologi dan akhirnya menciptakan banyak masalah bagi mereka. Sistem kontrol akses membuka pintu untuk kesempatan dan memberikan keamanan, perlindungan dan integritas untuk sumber daya yang tersedia.

Sumber Artikel: http://EzineArticles.com/8982938

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Blog Ade Setiadi. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Blog Ade Setiadi dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Ade Setiadi pada tanggal Monday 20 April 2015